
Obat aborsi atau obat penggugur kandungan merupakan solusi medis yang digunakan untuk menghentikan kehamilan secara aman dan legal di beberapa negara. Salah satu zat aktif yang paling umum digunakan dalam proses ini adalah Misoprostol, yang hadir dalam berbagai merek seperti Cytotec, Gastrul, Misotac, dan lain sebagainya.
Obat aborsi menjadi topik yang banyak dibicarakan, terutama bagi mereka yang sedang mencari solusi medis terkait kehamilan yang tidak diinginkan. Dalam dunia medis, obat aborsi seperti Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul menjadi pilihan yang cukup dikenal. Namun, banyak masyarakat masih bingung membedakan ketiga nama tersebut, termasuk berbagai merek yang beredar di pasaran.
- Hubung Sekarang: 085133367717
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mendalam perbandingan berbagai merek obat aborsi berdasarkan kandungan, keampuhan, harga, legalitas, dan keamanan penggunaannya di tahun 2025.
Bab 1: Apa Itu Obat Aborsi?
1.1 Pengertian Obat Aborsi
Obat aborsi merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengakhiri kehamilan secara medis tanpa pembedahan. Prosedur ini biasanya menggunakan dua jenis obat utama, yaitu Mifepristone dan Misoprostol. Namun, karena ketersediaan Mifepristone terbatas di beberapa negara, banyak yang hanya menggunakan Misoprostol seperti Cytotec, Misotac, atau Gastrul.
Obat aborsi adalah obat yang digunakan untuk menghentikan kehamilan secara medis, tanpa operasi. Umumnya, metode ini digunakan untuk kehamilan trimester pertama (hingga usia 10–12 minggu). Dua jenis obat paling umum adalah:
Mekanisme Kerja Obat Aborsi
- Mifepristone: Menghentikan perkembangan hormon progesteron.
- Misoprostol: Merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan.
Jika hanya menggunakan Misoprostol, keberhasilan aborsi masih dapat tercapai, meskipun tingkat efektivitasnya sedikit lebih rendah dibandingkan jika digunakan bersama Mifepristone.
Namun, di banyak negara termasuk Indonesia, Misoprostol saja sering digunakan karena lebih mudah diperoleh dan dianggap cukup efektif jika digunakan dengan benar.
1.2 Mengapa Banyak Merek Misoprostol?
Misoprostol adalah zat generik yang diproduksi oleh banyak perusahaan farmasi di seluruh dunia. Setiap produsen menggunakan nama dagang atau merek dagang yang berbeda, misalnya:
- Cytotec oleh Pfizer
- Gastrul oleh Dexa Medica
- Misotac oleh Hexpharm Jaya
- MisoClean, CytoMis, dan lainnya

Bab 2: Daftar Merek Obat Aborsi Populer di 2025
Berikut adalah daftar merek obat aborsi berbahan Misoprostol yang banyak digunakan di tahun 2025:
1. Cytotec (Misoprostol) – Pfizer
- Produsen: Pfizer
- Kandungan: Misoprostol 200mcg
- Kegunaan: Awalnya untuk tukak lambung, kini juga digunakan sebagai obat aborsi
- Efektivitas: 85-90% saat digunakan sendiri, hingga 95-98% jika dikombinasikan dengan Mifepristone
- Kelebihan: Merek paling terkenal, kualitas terjamin, banyak digunakan di rumah sakit
- Kekurangan: Sulit didapat, harga relatif mahal, banyak tiruan
2. Misotac (Misoprostol) – Cipla
- Produsen: Cipla Ltd (India)
- Kandungan: Misoprostol 200mcg
- Kegunaan: Sama seperti Cytotec, digunakan untuk aborsi medis
- Efektivitas: 85-90%
- Kelebihan: Harga lebih terjangkau, tersedia luas di pasar Asia
- Kekurangan: Tidak sepopuler Cytotec, sering diragukan keasliannya jika tidak beli di tempat resmi
3. Gastrul (Misoprostol) – Hexpharm Jaya
- Produsen: PT Hexpharm Jaya (anak perusahaan Kalbe Farma)
- Kandungan: Misoprostol 200mcg
- Kegunaan: Penginduksi persalinan, keguguran spontan, tukak lambung
- Efektivitas: 80-90%
- Kelebihan: Diproduksi oleh perusahaan farmasi besar di Indonesia
- Kekurangan: Terbatas pada distribusi rumah sakit, sulit diakses bebas
4. Miso-Fem (Misoprostol) – Zenith
- Produsen: Zenith Pharma
- Kandungan: Misoprostol 200mcg
- Kegunaan: Terapi keguguran, tukak lambung
- Efektivitas: 85-90%
- Kelebihan: Harga lebih kompetitif, kualitas stabil
- Kekurangan: Distribusi terbatas
5. Mifeprex (Mifepristone) – Danco Laboratories
- Produsen: Danco Laboratories (AS)
- Kandungan: Mifepristone 200mg
- Kegunaan: Digunakan bersama Misoprostol untuk aborsi
- Efektivitas: 95-98%
- Kelebihan: Sangat efektif, direkomendasikan WHO
- Kekurangan: Tidak tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia
Bab 3: Cytotec (Pfizer)
3.1 Profil Merek
Cytotec adalah obat berbasis Misoprostol yang paling terkenal dan telah disetujui FDA di Amerika Serikat. Awalnya digunakan untuk mengobati tukak lambung, Cytotec juga memiliki efek samping yang dapat merangsang kontraksi rahim.
3.2 Kelebihan Cytotec
- Kualitas premium: Produk Pfizer terkenal dengan standar tinggi.
- Efektivitas tinggi: Tingkat keberhasilan aborsi mencapai 90–95% jika digunakan sesuai prosedur.
- Kemurnian zat aktif terjamin
3.3 Kekurangan Cytotec
- Harga mahal: Bisa mencapai Rp 500.000–1.500.000 per tablet.
- Sulit ditemukan di apotek umum
- Banyak produk palsu
Bab 4: Gastrul (Dexa Medica)
4.1 Profil Merek
Gastrul adalah merek lokal Indonesia dari Dexa Medica yang juga mengandung Misoprostol 200mcg. Legal dijual di apotek dengan resep dokter.
4.2 Kelebihan Gastrul
- Terdaftar BPOM
- Harga lebih terjangkau dibanding Cytotec
- Lebih mudah didapat di apotek (dengan resep)
4.3 Kekurangan Gastrul
- Penggunaan terbatas untuk tukak lambung
- Butuh resep dokter
- Efektivitas sedikit lebih rendah dibanding Cytotec
Bab 5: Misotac (Hexpharm Jaya)
5.1 Profil Merek
Misotac juga merupakan produk dalam negeri, diproduksi oleh Hexpharm Jaya, anak perusahaan Kalbe Farma.
5.2 Kelebihan Misotac
- Kualitas baik
- Harga ekonomis
- Bisa ditemukan di beberapa apotek besar
5.3 Kekurangan Misotac
- Lebih jarang tersedia dibanding Gastrul
- Efektivitas bisa bervariasi tergantung kondisi pasien
Bab 6: MisoClean, CytoMis, dan Lainnya
6.1 Merek Alternatif Pasaran
Merek seperti MisoClean, CytoMis, dan lainnya sering beredar di toko online dan pasar gelap. Biasanya berasal dari India, China, atau negara lain dengan regulasi lebih longgar.
6.2 Kelebihan
- Harga murah (sering < Rp 100.000 per tablet)
- Mudah ditemukan online
- Tanpa resep dokter
6.3 Kekurangan
- TIDAK terdaftar BPOM
- Risiko pemalsuan sangat tinggi
- Kualitas dan kandungan tidak terjamin
- Bisa berbahaya bagi kesehatan

Bab 7: Perbandingan Berdasarkan Kriteria Penting
1. Efektivitas
- Kombinasi Mifepristone + Misoprostol: 95-98%
- Misoprostol saja (Cytotec, Misotac, Gastrul): 80-90%
2. Akses dan Legalitas
- Cytotec: Resmi tapi hanya untuk indikasi lambung
- Misotac: Tersedia di beberapa apotek luar negeri
- Gastrul: Umumnya tersedia di rumah sakit dengan resep
- Mifeprex: Terbatas pada negara-negara tertentu
3. Harga Rata-rata (2025)
- Cytotec: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 / tablet
- Misotac: Rp 200.000 – Rp 500.000 / tablet
- Gastrul: Rp 150.000 – Rp 400.000 / tablet
- Mifeprex: Tidak dijual bebas, tergantung fasilitas layanan kesehatan
4. Keamanan dan Efek Samping
Semua obat aborsi memiliki potensi efek samping seperti:
- Kram perut hebat
- Pendarahan berat
- Mual, muntah, diare
- Demam dan menggigil
Penggunaan tanpa pengawasan medis sangat tidak disarankan.
Bab 8: Legalitas dan Regulasi di Indonesia
8.1 Status Misoprostol di Indonesia
Misoprostol bukan obat bebas, melainkan obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Meski efektif untuk aborsi, secara hukum di Indonesia hanya diizinkan untuk:
- Penanganan tukak lambung
- Pembersihan rahim pasca-keguguran
- Induksi persalinan (dalam kondisi medis tertentu)
8.2 Bahaya Membeli Obat Aborsi Ilegal
- Produk palsu atau kadaluarsa
- Tidak ada petunjuk medis profesional
- Efek samping berbahaya: perdarahan hebat, infeksi, bahkan kematian
- Risiko pidana bagi penjual dan pembeli (UU Kesehatan)
Bab 9: Perbandingan Efektivitas
| Merek | Keberhasilan (0–100%) | Tingkat Keamanan | Catatan |
|---|---|---|---|
| Cytotec | 90–95% | Sangat tinggi | Jika asli |
| Gastrul | 85–90% | Tinggi | Aman dengan resep |
| Misotac | 80–85% | Cukup tinggi | Bergantung dosis |
| MisoClean | 60–80% | Tidak pasti | Rentan palsu |
| CytoMis | 50–70% | Rendah | Kualitas tidak jelas |
Bab 10: Efek Samping Umum
Penggunaan Misoprostol—baik merek apa pun—bisa menimbulkan efek samping seperti:
- Kram perut hebat
- Perdarahan berat
- Mual dan muntah
- Diare
- Demam dan menggigil
Efek samping ini wajar, namun bila berlebihan perlu segera ke dokter.

Bab 11: Panduan Memilih Obat yang Aman
11.1 Cek Legalitas
- Pastikan produk terdaftar di BPOM
- Periksa kemasan, nomor batch, dan tanggal kedaluwarsa
11.2 Konsultasi Medis
- Selalu konsultasi dengan dokter kandungan
- Hindari membeli dari media sosial tanpa identitas
11.3 Jangan Percaya Harga Murah
Harga yang terlalu murah hampir selalu menandakan produk palsu.

Bab 12: Rekomendasi Penggunaan Berdasarkan Usia Kehamilan
| Usia Kandungan | Jumlah Tablet | Cara Pakai | Pengawasan |
|---|---|---|---|
| < 6 minggu | 4–6 tablet | Sublingual atau vagina | Bisa mandiri (dengan pengetahuan medis) |
| 6–10 minggu | 8–12 tablet | Kombinasi oral & vaginal | Dianjurkan diawasi |
| >10 minggu | Tidak disarankan | – | Harus ke fasilitas medis |
Baca Juga Artikel Ini: Mengenal Lebih Dekat Cytotec, Misoprostol, dan Gastrul: Fungsi, Dosis, dan Risiko
Bab 13: Kesimpulan
Meskipun obat aborsi seperti Cytotec, Misotac, Gastrul, dan lainnya memiliki efektivitas yang cukup tinggi, penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan kondisi medis dan dalam pengawasan tenaga profesional. Pembelian obat aborsi secara sembarangan tidak hanya ilegal di banyak negara, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan wanita.
Memahami perbedaan merek dan komposisinya membantu konsumen lebih bijak dalam menentukan pilihan. Merek seperti Cytotec memang populer, namun ketersediaan dan keasliannya menjadi tantangan. Alternatif seperti Gastrul dan Misotac bisa menjadi pilihan, asal diperoleh dari sumber terpercaya.
13.1 Mana yang Terbaik?
Jika berbicara soal keamanan, efektivitas, dan legalitas, maka urutan rekomendasi:
- Cytotec Pfizer: Terbaik jika bisa memperoleh yang asli
- Gastrul: Terbaik di Indonesia dengan izin resmi
- Misotac: Alternatif lokal yang cukup andal
- MisoClean & CytoMis: Hindari kecuali sangat terpaksa (risiko tinggi)
13.2 Kapan Harus ke Dokter?
- Jika mengalami perdarahan lebih dari 2 minggu
- Bila demam tinggi pasca konsumsi
- Bila tidak terjadi pengeluaran janin
- Jika ragu tentang jenis dan dosis obat
Bab 14: Bahaya Membeli Obat Aborsi Palsu
Pasar gelap menjual banyak obat aborsi palsu, terutama Cytotec. Konsumen harus berhati-hati karena:
- Obat bisa tidak mengandung zat aktif
- Risiko komplikasi tinggi
- Penipuan finansial
14.1 Tips membeli obat asli:
- Beli dari apotek resmi
- Periksa kemasan, tanggal kadaluarsa, dan hologram
- Jangan mudah tergiur harga murah
Bab 15: Perbandingan Visual Tabel Merek Obat Aborsi
| Merek | Kandungan | Produsen | Efektivitas | Harga (Rata-rata) | Legalitas |
|---|---|---|---|---|---|
| Cytotec | Misoprostol 200mcg | Pfizer | 85-90% | Rp 500k – 1jt | Resmi (terbatas) |
| Misotac | Misoprostol 200mcg | Cipla (India) | 85-90% | Rp 200k – 500k | Legal (luar negeri) |
| Gastrul | Misoprostol 200mcg | Hexpharm Jaya | 80-90% | Rp 150k – 400k | Resep RS |
| Miso-Fem | Misoprostol 200mcg | Zenith | 85-90% | Rp 200k – 500k | Terbatas |
| Mifeprex | Mifepristone 200mg | Danco (AS) | 95-98% | Tidak dijual bebas | Legal (luar negeri) |
Bab 16: Penutup
Memilih obat aborsi bukan sekadar soal harga atau merek, tapi soal keamanan dan tanggung jawab terhadap tubuh dan kesehatan jangka panjang. Artikel ini diharapkan bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi.
Ingat: Aborsi bukan solusi sembarangan. Konsultasi dengan tenaga medis profesional adalah langkah terbaik.
